BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di akhir abad 20, konsep alienasi dan keterasingan telah
digunakan oleh banyak filsuf, ilmuwan sosial, teolog, seniman, dan kritikus
untuk menggambarkan sejenis eksistensi yang telah menjadi hal yang umum di dunia
modern. Eksistensi semacam ini seringkali dipandang sebagai kehidupan yang
tidak diinginkan. Dalam istilah umumnya, orang yang teralienasi biasanya
digambarkan sebagai orang yang entah bagaimana tercerabut dari diri
"sejati"-nya, budayanya, alam, orang lain, kehidupan politik, bahkan
Tuhan. Kebanyakan sastra modern di Barat telah menjadi periwayatan tentang
ketragisan, kekalahan diri, dan seringkali upaya fatal manusia untuk merasa
betah berada di dunia.
Sementara itu, gagasan lain tentang alienasi yang cukup
menarik datang dari Jacques Lacan. Lacan adalah seorang psikoanalisi dan tidak
bergulat langsung dengan filsafat. Dalam pandangannya, alienasi adalah poin
dasar dari identifikasi manusia.Dalam alienasilah anak memperoleh pengalaman
keterpisahan pertamanya, yang menjadi operasi pertandaan yang krusial.
Perbedaan teori politik di Negara berkembang kerap kali
menibulkan perbedaan output politik. Politik luar negeri kerapkali melibatkan
tinjauan domestik dan internasional. Banyak anggapan bahwa faktor-faktor
domestik sama kuatnya mempengaruhi out put politik luar negeri. Kerangka
teoritis pun selalu mengambil dua pertimbangan yakni unsur domestik dan elemen
eksternal.
Politik adalah kajian ilmu social, yang tidak bisa lepas
dari aktivitas kehidupan manusia. Mengapa demikian? Karena manusia adalah
makhluk social. Sehingga bagaimanapun orang memandang politik, selama manusia
ada dan berupaya untuk melanjutkan peradabannya, maka selama itu pula politik
aka nada bersama berdampingan dengan manusia. Sekalipun saat ini politik telah
mengalami berbagai pergeseran, namun rasanya kita tidak harus dan tidak bisa
begitu saja dalam menilai baik tidak politik, karena pada dasarnya poltik tu
dikendalikan oleh manusia, maka wajar kalu suatu ketika politik mengalami sedikit
perubahan makna Karena manusia sendiri apda dasarnya selalu berupaya untuk
berubah. Hanya tingal kita bisa tidak melihat sisi baik dari politik itu.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana penjelasan terhadap teori alienasi?
2.
Apa yang dimaksud dengan games theory?
3.
Hakikat politik, arti dan sejarah perkembangannya?
4.
Konsep-konsep perpolitikan?
5.
Pola dan bentuk-bentuk politik?
6.
Politik modernisasi serta integritasnya?
7.
Dan kajian istimewa tentang partai politik?
C.
Tujuan Masalah
1.
Memenuhi standar nilai dalam pelajaran teori politik.
2.
Untuk mengetahui tentang teori alienasi.
3.
Mengetahui perkembangan politik di Negara berkembang.
4.
Untuk mengetahui bagaimana politik bangsa masa kini
BAB II
TEORI POLITIK
A.
TOERI ALIENASI
Menurut Oliver Kelly, alienasi bukanlah alienasi
spekular dari tahapan cermin namun alienasi diperlukan untuk pertandaan dan
relasi subjek kepada bahasa. Sebagaimana bahasa menjadi yang terpenting,
alienasi yang inheren dalam bahasa juga menjadi yang terpenting. Bahasa,
menurut Lacan, merupakan alienasi dan kekerana budaya yang tersembunyi. Lacan
menggunakan retorika alienasi, namun kita tidak dapat menyimpulkan bahwa dia
mencoba memperlihatkan seluruh kebudayaan manusia sebagai kekerasan dan
kejahatan.
smua file word (doc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar