Senin, 07 Oktober 2013

ADMINISTRASI, MANAJEMEN, ORGANISASI, & KEPEMIMPINAN




BAB I
PENDAHULUAN

Manajemen juga berasal dari bahasa latin yaitu asal “monus” yang bererti tangan dan “agree” yang bererti melkukan, kata tersebut ahirnya digabungkan menjadi meneger yang artinya menangani. Setiap kita tidak terlepas dengan yang namanya organisasi dalam suatu kelompok masyarakat.
Merujuk dari al-qur’an kitab suci orang islam  bahwa seiap manusia adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak. Yang minimal dapat memimpin dirinya sendiri.
                             Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan administrasi pendidikan yang dilaksnakan disekolah, juuga harus berumber pada  tujuan pendidikan di Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Didalam GBHN (garis besar haluan Negara)disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan ketkwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, serta mempertebal semangat kebangsaan agar apat menumbuhkan manusia – manusia pembangun yang dapat membangun dirinya sendiri yang turut serta bersama-sama beranggungjawab atas pembangunan bangsa Indonesia.
Dalam proses administrasi kegiatan pengendalian menyangkut pula mengenai kegiatan operatif yang berbentuk kerja sama,antara sejumblah personal. Kegiatan operatif ini terutama berupa kegiatann pengolahan organisasi kerja yang bersifat mendukung agar terwujudnya kegiatan manajemen addministrasi secara afektif
Manajemen kurikulum adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta membina secara kontineu terhadap situasi belajar mengajar secara afektif dan efesien demi tercapainya tujuan pendidikan yang dicapai.
Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional MBS (manajemen bebasis sekolah) . manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampaikeluarnya peserta didik tersebut dari sekolah.
Keberhasilan MBS Sangat ditentukan oleh keberhasilan pemimpinnya dalam mengelola tenaga pendidikan yang tersedia disekolah. Manajemen ini bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan disekolah.
Seorang pemimpin yang otokrasi ingin menunjukkan atau memperliahatkan kekuasaan  dan ingin berkuasa.
Pemimpin yan bersifat pseudo demokratis sering memakai “topeng” ia berpura-pura memperlihatkan sifat demokrasinya dalam kepemimpinannya, yang dibalik itu semua ia mengatur siasat agar kemauannya tercapai.
Disini pemipin ibarat symbol karena dalam realitas kepemimpinannya dilakukan kebebasan sepenuhnya pada orang-orang yang dipimpinnya untuk mengambil keputusan dalam menjalankan roda kepemimpinannya hanya berfungsi sebagai penasehat saja.
Kepemimpinan demokratis adalah bentuk kepemimpinan yang aktif, dinamis, dan terarah yang berusaha menempatkan setiap orang untuk kepentingan dan pengembangan organisasi.
`Gaya kepemimpinan adalah gaya yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya. Menurut Thoha (1995) gaya kepemimpinan adalah merupakan norma prilaku yan digunakan seorang pada saat oang tersebut mencuba mempengruhi prilaku orang lain. Gaya pemimpin adalah gaya seorang pemimpin yang khas saat mempengaruhi anak buahnya.
Komunikasi manajemen berbasisi sekolah (MBS) meliputi komunikasi intern dan esktern. Kedua komunikasi ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran, kemudahan, dan keyamanan dalam meaksanakan MBS
Penyelenggaraan kegiatan dilingkungan suatu organisasi kerja, baik yang besifat administrative maupun operatif. Sebahagiaan diantaranya sangat memrlukan yang namanya “dana”. Kegiatan pengolahan dana pun memerlukan perencanaan, pengorganisasian, bimbingan, pengarahan, control, komunikasi, dan bahkan juga ketatusahaan.
Secara etimologis prasarana berarti alat tidak lengsung untuk mencapai tujuan tertentu, dalam pendidikan misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dan sebagainya. Sedang sarana alat yang langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya.
Istilah sekolah disini merupakan konsep yang sngat luas, yang mencakup baik lembaga pendidikan formal maupun non formal. Sedangkan masyarkat merupakan konsep yan mengcu kepada setiap individu, kelompok, lembaga, atau organsasi yang berada diuar sekolah sebagai lembaga pendidikan.



BAB II
PEMBAHASAN


A.      PENGERTIAN ADMINISTRASI
Kata administrasi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata “ad” dan “ministrare” kata ad mempunyai arti ke, (dalam bahasa inggirnya to) sedangkan ministrare artinya “melayani” atau “membantu” atau “mengarahkan”. Jika administarasi dapat diartikan melayani, membantu, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan adalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengertian administrasi menurut tokoh-tokoh administrasi sebagai adalah  sebagai berikut:
1.    Hebert A Simon
Administrasin dirumuskan sebagai kegiatan-keiatan kelompok kerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
2.    Leonard D White
Administrasi adalah suatu proses yang umum ada pada setiap usaha kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun swasta, dan seterusnya.
3.   Sondang P Siagian
Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan dan keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Setelah kita ketahui definisioleh para tokoh tadi dapat kita simpukan bahwa pegertian tersebut mengandung persamaan yaitu:
a.  Kerja sama
b.  Banyak orang
c.  Untuk mencapai tujuan bersama

B.      PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen juga bersal dari bahasa latin yaitu asal monus yang bererti tangan dan agree yang bererti melkukan, kata tersebut ahirnya digabungkan menjadi meneger yang artinya menangani.
Manajemen adalah gabungan dari ilmu dan seni yang merupakan sekumpulan proses tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pemimpinan, serta pengendalian atas penggunaan sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen pendidikan yaitu seni dan ilmu yang mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana proses belajar mengajar yang afektif.

C.      PENGERTIAN ORGANISASI
Setiap kita tidak terlepas dengan yang namanya organisasi dalam suatu kelompok masyarakat. Istilah organisasi mempunyai dua pengertian secara umum, yaitu:
1.   Organisasi dapat dartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsiona. Misalnya perusahaan, suatu perkumpulan, badan-badan pemerintah.
2.   Murujuk pada proses pengorganisasian bagaimana pekerjaan dan di alokasikan antara para anggota.
Menuruut para ahli ada beberapa pengertian oegansasi.
a.   Weber (1968) organisasi adalah stktur birokrasi
b.   Sutarto organisasi adalah sebagi perkumpulan orang atas pembagian kerja secara social.

D.     PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Merujuk dari al-qur’an kitab suci orang islam  bahwa seiap manusia adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak. Yang minimal dapat memimpin dirinya sendiri.
Beberapa definisi tentang kepemimpinan diantaranya adalah sebagai berikut:
1.   Pemipin adalah prilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas suatu kelompok tertentu.
2.   Kepemimpinan adalah dapat dirumuskan sebagai suat kepribadian (personality) seseorang yang mendatangkan keinginan oada kelompok orang-orang untuk mencontohnya, mengikutinya atau memancarkan suatu pengaruh tertentu, suatu kekuatan atau wibawa yang demikian rupa sehingga suatu kelompok mwngikuti apa yang dikehendakinya.
Dari uraian datas dapat kita simpulkan bahwa pemimpin adalah sekumpulan atau serangkaian dan sifat-sifat kepribadian ternasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau melaksanakan apa yang dibebankannya tanpa paksa.







BAB III
PEMBAHASAN

TUJUAN  & RUANG LINGKUP ADMINISTRASIPENDIDIKAN

A.     TUJUAN ADMINITRASI PENDIDIKAN
Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang digunakan didalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sergiovani dan Carver (1975) menyebutkan empat tujuan administrasi yaitu:
1.      Efektivitas produksi
2.      Efesiansi
3.      Kemampuan menyesuaikan diri (adaptation)
4.      Kepuasan kerja
            Dari keempat tersebut dapat digunakan sebagai kreteria untuk menetukan keberhasialan dalam penyelenggaraan sekolah.
                  Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan administrasi pendidikan yang dilaksnakan disekolah, juuga harus berumber pada  tujuan pendidikan di Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Didalam GBHN (garis besar haluan Negara)disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan ketkwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, serta mempertebal semangat kebangsaan agar apat menumbuhkan manusia – manusia pembangun yang dapat membangun dirinya sendiri yang turut serta bersama-sama beranggungjawab atas pembangunan bangsa Indonesia.
1.  Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Dasar (SD) adalah agar:
a.    Memiliki sifat-sifat dasar sebagai warga Negara yag baik
b.    Sehat jasmani dan rohani
c.    Memiliki kepatuhan, ketrampilan, dan sikap dasar yang diperlukan melanjutkan pelajaran bekerja dimasyarakat dan membangun diri.
2.  Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah agar lulusan:
a.  Menjadi waga Negara yang baik, sebagai mnusia yang sehat jasmani dan rohani.
b.  Menguasai hasil pendidikan umum merupakan kelanjutan dari pendidikan di SD.
c.  Memiliki bekal untuk melanjutkan pelajaran kesekolah lanjutan dan untuk tujuan kemasyarakatan.
3.   Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah agar lulusan :
a.      Menjadi waga Negara yang baik, sebagai mnusia yang sehat jasmani dan rohani.
b.      Menguasai pendidikan yang diberikan.
c.       Memiliki bekal untuk melanjutkan keperguruan tinggi.
d.      Memiliki bekal untuk terjun kemasyarakat.

B.      RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Sebelum kita berangkat lebih lanjut tentang ruang lingkup administrasi lebih dahulu kita mengetahui tantang tugas pengelola pendidikan:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar