Selasa, 29 April 2014

KEPEMIMPINAN DALAM KANTOR



BAB I
PENDAHULUAN

    A.      Latar Belakang Masalah
Kantor adalah tempat dimana kita bisa berkarya, berkreatifitas, bekerja, dan memberikan banyak asumsi, paradigma, dan buah pemikiran kita lainnya, guna memnuhi persyaratan sebagai SDM yang berkwalitas dan tidak dipandang orang sebelah mata.
Namun yang menjadi prioritas dalam dunia perkantoran adalah bagus tidaknya seorang pimpinan kantor dalam memunajat kan keinginannya menjadi kenyataan yang dalam kaitannya , bagus atau tidaknya dia menjadi seorang pemimpin yang benar- benar pemimpin, baik bagi dirinya dan orang lain. 
Kendala utama untuk menjadi seorang pemimpin di dalam kantor adalah seringkalinya terjadinya kerentanan antara pemimpin dan bawahan dalam menginterpretasikan sebuah masalah yang sedang terjadi sehingga mempunyai makna yang berbeda terhadap masalah yang ada tersebut.
KH. Hasyim Muzadi pernah mengatakan: Seorang pemimpin yang bijak adalah pemimpin yang mampu menanggalkan kebijakan ketika melakukan sebuah kebijakan. Maksudnya adalah, seorang pimpinan yang akan melakukan sebuah kebijakan harus melupakan niatnya untuk melakukan kebijakan dan harus melaksanakan kebijakan ketika terjadinya pengimplikasian kebijakan tersebut, artinya seorang pemimpin itu bukan hanya dibtuhkan wacana dan buah pemikirannya saja. Namun juga dibutuhkan kemauannya untuk melaksanakan kebijakan- kebijakan yang ada dalam wacananya tersebut.

B.       Rumusan Masalah
Dalam melaksanakan Kepemimpinan, khususnya di dunia Perkantoran, banyak hal yang menjadi kendala ataupun masalah. Maka dari itu, di sini saya mencoba untuk merumuskan satu masalah, yaitu: Bagaimanakah realita pemimpin sekarang dengan konsep yang sudah ada, dan apakah terjadi perbandingan terbalik antara realitanya dengan teori



BAB II
ANALISA

Menurut analisis saya, bahwa pemimpin yang ada dalam era modernisasi sekarang, baik itu dalam bidang pendidikan atau yang lainnya, banyak mengalami kemerosotan bertindak dalam setiap terjadinya sebuah problem dan terlalu banyak kefakumannya ketimbang pergerakannya. Kenapa saya berasumsi sedemikian rupa?. Kerentanan antara pemikiran dan pelaksanaan itu kerap selalu terjadi di dalam pribadi sebagian pemimpin yang hanya memprioritaskan pribadi dari pada kepentingan khalayak ramai atau kepentingan bersama.
Pemimpin dalam kantor, pada dasarnya adalah ajang  mediator yang menyatukan sekelompok orang yang ada dalam dunia perkantoran, baik itu antara atasan dan bawahan, maupun sebaliknya. Jadi, dengan memenuhi konsep atau teori Kepemimpinan dalam kantor tersebut dan mengimplementasikan konsep tersebut dalam kehidupan nyata, maka kejadian perbandingan terbalik antara teori dan kenyataan tersebut tidak akan menghinggapi manusia dalam kehidupan ini.
Dalam melaksanakan Kepemimpinan dalam kantor, yang dapat kita jadikan sebagai prioritas utama untuk memajukan kita dalam berinteraksi di dunia perkantoran adalah:
1.                Tidak menutupi kesalahan dan kebenaran yang kita ketahui, guna perbaikan dalam  kantor.
2.                Menyamakan drajat setiap SDM yang ada di dalam kantor, agar tidak ada rasa
pendiskriminasian antara karyawan yang satu dengan yang lainnya.
3.                Menyatukan visi dalam berfikir, agar tidak terjadi hal- hal yang berbau kepentingan pribadi dalam dunia perkantoran.
Untuk lebih jelasnya bagaimana teori Kepemimpinan Dalam Kantor menurut para ahli, maka saya akan memaparkannya lebih lanjut dalam halaman- halaman berikutnya.


 


BAB III
PEMBAHASAN


A.      Konsep Kepemimpinan
1.         Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan kantor, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan pap yang diinginkan pihak lainnya.”The art of influencing and directing meaninsuch away to abatain their willing obedience, confidence, respect, and loyal cooperation in order to accomplish the mission”. Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhidan menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas – Field Manual 22-100.
Defenisi kepemimpinan menurut para ahli:







BERSAMBUNG .............!!!!!! 







UNTUK LENGKAPNYA SILAHKAN HUBUNGI KAMI....
 smua file word (doc) 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar